Jumat, 31 Oktober 2014

Welding Engineer

Tujuan Diklat adalah untuk mencetak tenaga ahli dalam bidang engineering pengelasan yang berkualifikasi, sebagai persyaratan jabatan “Welding Coordinator” Dengan Diklat ini diharapkan peserta mampu melaksanakan tugas-tugasnya seperti :
  • Memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi bahan, pengelasan, desain, fabrikasi, konstruksi dan inspeksi las
  • Merencanakan dan menetapkan konstruksi perakitan las, prosedur las, proses las dan bahan las
  • Merencanakan dan menetapkan Kualifikasi Juru Las dan Operator Las yang melaksanakan pekerjaan las
  • Merencanakan dan menetapkan Jenis Inspeksi dan uji rakitan las yang disyaratkan serta kriteria keberterimaannya
  • Menganalisa dan memecahkan problem-problem pengelasan
  • Melakukan review design, contract dan subcontract dalam bidang pengelasan
  • Mengoptimalkan biaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan pengelasan
  • Dokumentasi pengelasan
  • Koordinasi pengelasan dengan berpegang pada sikap dan kode etik profesi seorang Welding Engineer
      
    Pelatihan Welding Engineer diselenggarakan di Engineering Center, FTUI  Depok. Dilaksanakan tanggal 20 Oktober s/d 22 November 2014. 

    Para Pengajar :
    Dr. Ir. Gatot Prayogo, M.Eng
    Dr. Ir. Ario Sunar Baskoro, ST, M.Eng
    Dr. Ir. Winarto, MSc
    Ir. Nofrijon Sofyan, Ph.D
    Ir. Seto Tjahyono
    Ir. Sabandi Ismadi, M.Sc

Sistem Pengukuran, Kalibrasi dan Analisa Statistik

Sistem Pengukuran, Kalibrasi dan Analisa Statistik (Caliper, Height & Dial Gauge, Vernier). Untuk mendapatkan kesesuaian hasil produk dari suatu proses produksi perlu dilakukan kegiatan inspeksi melalui teknik-teknik metrologi industri dan pengukuran dimensi/geometri, dimana dimensi dari part-part komponen yang dihasilkan harus memenuhi batasan (limit) yang telah diijinkan. Kegiatan pengukuran ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang tepat dari satu produk dan menggunakannya untuk menghasilkan ukuran yang benar pada mesin perkakas.

Implementasi Standar Sistem Manajemen Mutu/Quality Management System ISO 9000, menuntut peralatan ukur,  inspeksi & test yang digunakan perlu dipantau keberadaan serta kemamputelusurannya (treceability). Hal ini mendorong perlunya jaminan tingkat akurasi dan presisi dari perangkat inspeksi & pengetesan yang akan digunakan oleh QC inspector / QC supervisor

Pelatihan Sistem Pengukuran, Kalibrasi dan Analisa Statistik diselenggarakan di P2M DTM FTUI, Salemba. Dilaksanakan tanggal 29-31 Oktober 2014.

Para Pengajar :
Dr. Ir. Engkos A Kosasih, MT
Agung Shamsuddin S., ST, MS.Eng
Gunawan, ST, MT

Sistem Instalasi dan Proteksi Jaringan Listrik

Listrik adalah sarana yang sangat vital pada Industri atau Gedung, Kesalahan dalam pemasangan suatu instalasi listrik dapat mengakibatkan k...