Kemampuan mengidentifikasi bahaya listrik bagi seorang teknisi yang bekerja dibidang listrik haruslah dimiliki oleh setiap teknisi, hal ini untuk menghindari seorang teknisi terkena sengatan listrik. Jika seorang teknisi mampu menghindari/memperkecili segala resiko dan bahaya akibat listrik maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yaitu:
1. Good morale of employees.
2. Less Insurance costs.
3. Improved productivity.
4. Less absenteeism.
5. Builds reputation of the industry.
6. Pre - requisite for qualifying in tender
Banyak kejadian akibat listrik disebabkan : Karena ketidaktahuan spesifikasi peralatan sehingga mengakibatkan kegagalan peralatan, kemungkinan kecelakaan, kekurangan dokumentasi, kegagalan prosedural, dan akibat kesalahan manusia. Pada Pelatihan ini peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengidentifikasi bahaya dan resiko dalam bekerja di instalasi listrik dan bagaimana memilih peralatan listrik yang aman.
Pelatihan Electrical Hazards and Risk diselenggarakan di P2M Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Tanggal, 26 s/d 28 September 2017.
1. Good morale of employees.
2. Less Insurance costs.
3. Improved productivity.
4. Less absenteeism.
5. Builds reputation of the industry.
6. Pre - requisite for qualifying in tender
Banyak kejadian akibat listrik disebabkan : Karena ketidaktahuan spesifikasi peralatan sehingga mengakibatkan kegagalan peralatan, kemungkinan kecelakaan, kekurangan dokumentasi, kegagalan prosedural, dan akibat kesalahan manusia. Pada Pelatihan ini peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengidentifikasi bahaya dan resiko dalam bekerja di instalasi listrik dan bagaimana memilih peralatan listrik yang aman.
Pelatihan Electrical Hazards and Risk diselenggarakan di P2M Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Tanggal, 26 s/d 28 September 2017.
Para Pengajar :
Ir. A. Damar Aji, M.Kom
Dr. Ir. Adrianus Pangaribuan, MT., CFEI
Ir. A. Damar Aji, M.Kom
Dr. Ir. Adrianus Pangaribuan, MT., CFEI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar