Kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya. Ada 3 macam kendaraan listrik yang sekarang ada di pasaran, yaitu mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari stasiun pengisian luar, mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari listrik yang disimpan yang tenaga awalnya dari sumber luar, dan mobil listrik yang mendapatkan tenaga listriknya dari generator listrik, misalnya mesin pembakaran dalam (disebut juga kendaraan listrik hibrida), atau sel hidrogen.[1] Kendaraan listrik mencakup mobil listrik, kereta listrik, truk listrik, pesawat listrik, perahu listrik, skuter dan sepeda motor listrik, dan pesawat luar angkasa listrik.
Kendaraan listrik pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19, ketika listrik lebih dipilih sebagai tenaga penggerak pada kendaraan. Pada waktu itu, kendaraan listrik menawarkan kenyamanan yang lebih baik serta pengoperasian yang lebih mudah daripada mobil-mobil berbahan bakar bensin. Saat ini, mesin pembakaran dalam memang digunakan sebagai tenaga penggerak utama pada mobil tetapi tenaga listrik sendiri masih dominan pada kendaraan lainnya, misalnya kereta dan kendaraan kecil.
Pada tahun 2003, kendaraan listrik hibrida yang dijual massal pertama di dunia, Toyota Prius, diluncurkan. Pada tahun yang sama pula, perusahaan GoinGreen di London meluncurkan G-Wiz, mobil mini yang menjadi kendaraan listrik terlaris di dunia. Kendaraan listrik baterai pertama, Nissan Leaf, diluncurkan pada bulan Desember 2010.
Pelatihan Electric Vehicle Design Course diselenggarakan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia - Depok. Tanggal, 5 s/d 11 Desember 2017.
Pengajar :
Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng
Ghany Heryana, ST., MT
Dr. Ir. Aries Subiantoro, M.SEE
Purnomo Sidi Priambodo. Ph.D
F. Astha Ekadiyanto, ST., M.Sc
Dr. Ir. Bambang Priyono, MT
Ir. Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D., IPM
Dr. Abdul Muis, ST., M.Eng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar