Kamis, 25 Juli 2019

Dasar Mekanik Otomotif

Mesin yang menggunakan bahan bakar bensin dinamakan motor bensin.Pada motor bensin,penyaluran bahan bakarnya menggunakan karburator. 
Mesin yang menggunakan bahan bakar solar dinamakan motor diesel.Pada motor diesel,penyaluran bahan bakarnya menggunakan bosh pump.
Konstruksi motor diesel pada umumnya mempunyai konstruksi mesin yang lebih kuat dan lebih berat daripada konstruksi motor bensin,karena sistem pembakaran pada motor diesel mempunyai daya yang lebih kuat dibandingkan sistem bahan bakar motor bensin sehingga motor diesel membutuhkan konstruksi yang lebih kuat dibandingkan dengan konstruksi motor bensin.

Pada mesin 2 takt mempunyai 2 langkah kerja,yaitu:
  1. Langkah kompresi:Torak/piston bergerak dari TMB ke TMA,saluran masuk bahan bakar terbuka,campuran bahan bakar & udara masuk ke ruang karter& gas yang ada di ruang bakar dimampatkan oleh piston.
  2. Langkah ekspansi:Beberapa derajat sebelum TMA busi meloncatkan bunga api listrik & gas yang ada di ruang bakar akan terbakar & timbul tekanan yang tinggi sehingga mendorong piston ke TMB.Saluran masuk tertutup & bahan bakar di dalam karter naik ke ruang bakar melalui saluran pembilasan sekaligus mendorong gas sisa pembakaran keluar dari ruang bakar melalui saluran buang.
Pada mesin 4 takt mempunyai 4 langkah kerja,yaitu:
  1. Langkah hisap: katup hisap membuka, torak bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah ,dan menghisap campuran bensin dan udara.
  2. Langkah kompresi:torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas,pada saat torak akan mencapai titik mati atas,busi meloncatkan bunga api listrik yang membakar campuran bensin dan udara .Kemudian timbul ledakan yang mendorong torak ke TMB.
  3. Langkah usaha:torak bergerak dari TMA ke TMB karena terdorong oleh ledakan yang timbul pada saat kompresi,pada saat ini timbul langkah kerja/langkah usaha.
  4. Langkah buang:torak bergerak dari TMB ke TMAdan membuang sisa gas hasil pembakaran.pada saat ini katup buang membuka.
Proses tersebut terjadi berulang-ulang dimulai dari langkah hisap sampai langkah buang dan menggerakkan mesin.

Pelatihan Dasar Mekanik Otomotif diselenggarakan di P2M DTM FTUI - Salemba dan DTM FTUI  - Depok. Tanggal, 22 Juli s/d 26 Agustus 2019

Pengajar
Fuad Zainuri, ST., M.Si
Ghani Heryana, ST., MT
Fery Ferdiansyah
Saripudin

Minggu, 07 Juli 2019

Pelatihan Maintenance Management

Kegiatan pemeliharaan saat ini dipandang sebagai suatu yang strategis terhadap kontribusi profit perusahaan. Dengan pemeliharaan yang baik diharapkan berdampak pada “Operational excellent”. Perkembangan manajemen pemeliharaan dari Breakdown Maintenance - Preventive Maintenance/PM (Time Based) - Predictive Maintenance (Condition Based) hingga TPM menjadikan personil maintenance harus merubah pola pikir dan  meningkatkan kompetensinya selama ini. 

Seiring dengan berubahnya teknologi, tuntutan dan karakter peralatan, maka pola-pola kegagalanpun ikut berubah. Predictive Maintenance dengan “Condition Monitoringnya” diharapkan  dapat menjawab tuntutan tersebut. 

Strategi pemeliharaan yang berkembang pesat seperti Reliability centered maintenance, PM optimization, dan physical asset management, akhir-akhir ini menjadi topik bahasan yang cukup hangat didiskusikan di kalangan dunia pemeliharaan.

Kegiatan pemeliharaan yang efektif juga harus memiliki tolok ukur kemajuan. Oleh karena itu setiap bagian pekerjaan memiliki parameter (indikator) yang dapat dilihat semua orang agar dapat memantau tingkat keberhasilannya.
Pelatihan Maintenance Managemen diselenggarakan di MRT - Jakarta. Tanggal, 8-10 Juli 2019

Pengajar :
Dr. Ir. Warjito, M.Eng
Dr. Ridho Irwansyah, ST., MT
Dr. Gunawan, ST., MT

Sistem Instalasi dan Proteksi Jaringan Listrik

Listrik adalah sarana yang sangat vital pada Industri atau Gedung, Kesalahan dalam pemasangan suatu instalasi listrik dapat mengakibatkan k...