Senin, 25 Maret 2019

CQI For Hardening & Quenching Batch 2

Kemajuan teknologi khususnya dalam bidang teknik juga perlu diiringi dengan berkembangnya metalurgi untuk mengimbangi permintaan kriteria-kriteria bahan yang sesuai. Hal ini sangat ungkin untuk mengembangkan metode-metode dalam rangka memenuhi criteria bahan yang diinginkan. Baja merupakan bahan yang juga dapat digunakan sebagai alat potong, sehingga dituntut untuk mempunyai kekerasan yang diinginkan. Untuk mendapatkan baja dengan karakteristik seperti diatas maka perlu diadakan proses heat treatment yang tepat, sehingga akan mendapatkan hasil maksimal. Dalam usaha mendapatkan kekerasan yang tinggi biasanya dilakukan dengan proses pendinginan cepat tanpa menghiraukan akibat dari proses tersebut, sehingga hasilnya akan mengalami keretakan. Untuk itu perlu metode pendinginan Double Quenching untuk mengatasi hal tersebut. Dengan metode pendinginan double quenching 1,2,3, detik padamedia (air) dilanjutkan media oli SAE 10 kekerasannya 8,87 HRc,14,8 HRc, 19 HRc; 1,2,3, detik pada media (I) dilanjutkan pada media I) oli SAE 30 kekerasannya 8,07 HRc, 13,4 HRc, 16,53 HRc; 1,2,3,detik pada media dilanjutkan padamedia (II) oli SAE 50 kekerasannya 6,47 HRc, 10,8 HRc, 13,73 HRc, dengan hasil tidak retak. Dengan bertambah lamanya pada media (I) AIR dan semakin kecilnilai viskositasnya oli pada media II nilai kekersannya akan semakin tinggi. Untuk Menghindari keretakan pada hasil pengujian, lamanya waktu pendinginan pada media I dibatasi hingga mencapai suhu terbentuknya martensit 100 %.


Pelatihan Pelatihan CQI For Hardening & Quenchingi Batch 2, diselenggarakan di PT. Musashi - Bekasi , Tanggal 26 s/d 28 Maret 2019.


Para Pengajar :
Dr. Ardiyansyah, ST., M.Eng
Firman Ady Nugroho, ST., MT
Mamat Ashadi, ST., MT.

Minggu, 24 Maret 2019

CQI For Hardening & Quenching Batch 1

Kemajuan teknologi khususnya dalam bidang teknik juga perlu diiringi dengan berkembangnya metalurgi untuk nengimbangi permintaan kriteria-kriteria bahan yang sesuai. Hal ini sangat mungkin untuk mengembangkan metode-metode dalam rangka memenuhi criteria bahan yang diinginkan. Baja merupakan bahan yang juga dapat digunakan sebagai alat potong, sehingga dituntut untuk mempunyai kekerasan yang diinginkan. Untuk mendapatkan baja dengan karakteristik seperti diatas maka perlu diadakan proses heat treatment yang tepat, sehingga akan mendapatkan hasil maksimal. Dalam usaha mendapatkan kekerasan yang tinggi biasanya dilakukan dengan proses pendinginan cepat tanpa menghiraukan akibat dari proses tersebut, sehingga hasilnya akan mengalami keretakan. Untuk itu perlu metode pendinginan Double Quenching untuk mengatasi hal tersebut. Dengan metode pendinginan double quenching 1,2,3, detik padamedia (air) dilanjutkan media oli SAE 10 kekerasannya 8,87 HRc,14,8 HRc, 19 HRc; 1,2,3, detik pada media (I) dilanjutkan pada media(II) oli SAE 30 kekerasannya 8,07 HRc, 13,4 HRc, 16,53 HRc; 1,2,3,detik pada media dilanjutkan padamedia (II) oli SAE 50 kekerasannya 6,47 HRc, 10,8 HRc, 13,73 HRc, dengan hasil tidak retak. Dengan bertambah lamanya pada media (I) AIR dan semakin kecilnilai viskositasnya oli pada media II nilai kekersannya akan semakin tinggi. Untuk Menghindari keretakan pada hasil pengujian, lamanya waktu pendinginan pada media I dibatasi hingga mencapai suhu terbentuknya martensit 100 %.

Pelatihan CQI For Hardening & Quenchingi, diselenggarakan di PT. Musashi - Bekasi , Tanggal 19 s/d 21 Maret 2019.

Para Pengajar :
Dr. Ardiyansyah, ST., M.Eng
Toufiq, ST.
Mamat Ashadi, ST., MT.

Senin, 11 Maret 2019

Manajemen Energi dan Tenaga Listrik pada Industri

Real Estate/bangunan komersial & industri adalah suatu produk dari aktivitas yang berorientasi bisnis. Semua komponen pendukung di dalamnya dihitung secara ekonomis. Sebagai salah satu komponen infrastruktur, tenaga listrik memerlukan biaya yang bernilai signifikan, namun sebenarnya potensi ekonomis yang dimilikinya cukup besar dan sampai saat ini kebanyakan real estate/bangunan komersial & industri belum memberikan peran bisnis kepada tenaga listrik bila sistemnya sendiri memiliki performansi yang baik. 

Konfigurasi jaringan distribusinya harus dapat menjangkau seluruh konsumen. Dayanya harus dapat disuplai setiap saat konsumen memerlukan sesuai dengan kebutuhan dan dengan mutu yang baik pula. Dengan demikian penyediaan sumber daya dan perangkat bantunya, untuk menunjang mutu daya pun harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu semua diperlukan desain sistem dan mekanisme pengoperasian yang hemat. Sebab penghematan yang dilakukan secara teknis akan berdampak pada penghematan secara ekonomis, atau dengan kata lain biaya yang harus dikeluarkan dapat ditekan seminimal mungkin

Pelatihan Manajemen Energi dan Tenaga Listrik pada Industri, diselenggarakan di Dekanat FTUI - Depok , Tanggal 11 - 13 Maret 2019.





Workshop Pengolahan dan Analisis Data Akademik

Materi
Workshop “Pengolahan dan Analisis Data Akademik” yang disajikan dalam naskah ini merupakan salah satu materi yang diberikan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang Pengolahan dan Analisis Data Akademik. 

Lingkup materi yang disajikan mencakup: 
  1. Data dan jenis data  penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan sumber datanya dan berdasarkan sifatnya.
  2. Pengolahan dan analisis data penelitian kuantitatif; serta (3) Pengolahan dan analisis data penelitian kualitatif.

Tujuan
yang ingin dicapai melalui pembahasan materi ini adalah agar peserta memahami konsep-konsep dasar tentang tahapan proses dalam  Pengolahan dan Analisis Data Akademik. Penekanan diberikan pada pentingnya  pemahaman tentang teknik analisis data berdasarkan jenis data serta pendekatan dan metode penelitian yang digunakan. Untuk kepentingan praktis, peserta diharapkan mampu mengolah dan menganalisis data secara tepat dalam upaya memecahkan masalah penelitian baik itu data kualitatif ataupun data kuantitatif.

Workshop Pengolahan dan Analisis Data Akademik, diselenggarakan di Dekanat FTUI - Depok , Tanggal 9 - 10 Maret 2019.


Pengajar :
Dr.Eng Arif Udhianto, ST., MT., IPM




Selasa, 05 Maret 2019

Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Lift & Escalator Tgl 25-27 Februari 2019



Undang – undang No. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi  yang diundangkan  tanggal 7 mei 1999 dan mulai berlaku tanggal 7 mei 2000 dalam passal 9 mengamanatkan bahwa : Orang perorangan yang dipekerjakan oleh badan usaha sebagai perencana   kontruksi atau pengawas konstruksi atau tenaga tertentu dalam badan usaha pelaksana konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian.

Tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan keteknikan yang bekerja pada pelaksana konstruksi harus memiliki sertifikat keterampilan dan keahlian kerja

Pengajar :
Drs. Budi Pahlawan, MM
Ir. Ricky Rumindo



Pelatihan Sistem dan Peralatan Mekanikal, Elektrikal dan Plambing pada Bangunan Gedung PT. PP (Persero) Tbk


Pelatihan Sistem dan Peralatan Mekanikal, Elektrikal dan Plambing pada Bangunan Gedung, diadakan di PP Universiy Cisarua - Bogor, Tanggal 22, 23, 28 Februari 1 s/d 2 Maret 2019

Dengan para pengajar :
1. Ir. Sugeng Haryono
2. Dr. Ir. Budihardjo, Dipl.Ing
3. Ir. Mas’ud Dohim. MT, MM. Aut.ACPE
4. Ir. Rusdi Malin, M.Eng
5. Ir. Ricky Rumindo
6. Ir. Imam Halimi, M.Si



Pelatihan Manajemen Usaha Kecil dan Menengah 20 - 22 Februari 2019


PT Hino Motors Manufacturing Indonesia merupakan pangkalan produksi strategis untuk kawasan ASEAN, yang dapat memenuhi semua kebutuhan dalam pasar dalam negeri maupun di regional ini. Terletak di daerah industri Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat.

Pada tanggal 20-22 Februari 2019,  PT Hino Motors Manufacturing Indonesia mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha Kecil dan Menengah

Dikawasan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia merupakan wilayah yang sedang tumbuh pesat dalam bidang bisnis karena adanya peralihan kegiatan masyarakat dari bertani menjadi masyarakat berbisnis. Permasalah utama yang dihadapi adalah tentang cara memasarkan produknya agar jangkauan pemasaran lebih luas sehingga lebih berkembang usahanya.

Tujuan kegiatan ini adalah
1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat didaerah Kawasan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia dalam bidang pengelolaan pemasaran.
2) Meningkatkan ketrampilan masyarakat didaerah Kawasan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia dalam bidang pengelolaan pemasaran. Berdasarkan diskusi/dialog antara tim dengan pelaku usaha.




Kerjasama


Pertemuan Kerjasama Antara

P2M DTM FTUI

Dengan

Korea Maritime and Ocean University (KMOU)

Membahas tentang Pelatihan OIL & GAS

18 Februari 2019





Silaturahmi Karyawan P2M DTM FTUI 16 Februari 2019


Berkumpul dengan teman atau sahabat memang selalu menyenangkan dan selalu bisa menimbulkan semangat baru. Menghilangkan kesedihan dan kegalauan yang kita alami. Memang banyak cara agar bisa menikmati waktu berkumpul bersama teman dan sahabat kita. Bila teman atau sahabat kita satu kantor, bermain bersama sepertinya bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menyenangkan. Bersenang- senang, jalan bareng, makan-makan , ketawa – tiwi, bercanda, dan cerita-cerita tentang keseharian kami. Setiap kumpul bareng temen-temen pasti ada saja obrolan

Ini foto bersama teman-teman ....




Rapat Kerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Dengan P2M Departemen Teknik Mesin, FTUI


Pada tanggal 14 Februari 2019, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan P2M Departemen Teknik Mesin, FTUI Mengadakan rapat mengenai Pengadaan Instalasi dan Revisi System Fire Hydrant Stasiun dengan Stabling KA DI DAOP (1 Jakarta, 2 Bandung, 4 Semarang, 6 Yogyakarta, 8 Surabaya, DIVRE Sumatra Utara)





Kunjungan ke Universitas Indonesia - PT. Musashi Auto Parts Indonesia


P2M Departemen Teknik Mesin, FTUI Bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi dalam Pelatihan Penempatan dan Sertifikasi Otomotif

Pada kesempatan ini tanggal 13 Februari 2019, P2M Departemen Teknik Mesin, FTUI mendapat kunjungan dari PT. Musashi Auto Parts Indonesia.

Kunjungan kerja ini di laksanakan di Departemen Teknik Mesin, FTUI - Depok Jawa Barat



Sistem Instalasi dan Proteksi Jaringan Listrik

Listrik adalah sarana yang sangat vital pada Industri atau Gedung, Kesalahan dalam pemasangan suatu instalasi listrik dapat mengakibatkan k...